Tidak ada kelirunya untuk menyelami club sepak bola paling tinggi Indonesia yang dapat jadi pelabuhan baru untuk profesi Bruno Matos.

Gelandang asal Brasil Bruno Matos pendaftaran merek dagang dinyatakan akan meneruskan aksinya di Indonesia selesai sang agen yang namanya Fabio Barbosa memantik teka-teki menarik.

Fabio Barbosa mengupload photo Bruno Matos tengah duduk di ruangan ubah pemain dengan tempelkan gambar bendera Indonesia serta pesawat.

Karena Bruno Matos sudah sah dilepaskan Bhayangkara FC semenjak 22 Januari 2020 kemarin. Bhayangkara FC jadi club ke-2 Matos saat berkancah di Indonesia.

Bhayangkara FC mengambil Matos pada putaran ke-2 Liga 1 2019. Pemain berumur 29 tahun itu membuat sembilan gol serta dua assists dari 17 laga.

Sebelum berlabuh ke Bhayangkara FC, Matos pertama-tama dikontrak oleh Persija Jakarta semenjak awal 2019 atau sebelum Liga 1 berguling.

Bersama dengan Persija, perform Matos cukup pendaftaran merek dagang menjanjikan. Karena dianya dapat menjawab kebimbangan publik dengan potensi individu dan kolektivitas team yang oke.

Karena Matos tetap dimainkan saat Persija ikuti pagelaran Piala AFC, Piala Presiden, Liga 1 serta Piala Indonesia sebelum dilepaskan ke Bhayangkara FC.

Perform Matos mencolok karena Persija sempat kehilangan ujung tombak mereka, Marko Simic selesai alami permasalahan di Australia saat bertanding di play-off Liga Champions Asia.

Walau berposisi jadi gelandang serang, Matos dapat bermain jadi gelandang tengah, winger kanan serta kiri, dan striker tunggal.

Sekarang Bruno Matos tengah pergi pendaftaran merek dagang dari Brasil ke arah Indonesia buat lakukan negosiasi dengan club Liga 1 yang akan mengontraknya.

Isu ini jadi pembicaraan indonesia trademark hangat karena waktu bursa transfer Liga 1 masih berguling walau persaingan itu akan digelar pada 29 Februari akan datang.

Balikan Dengan Persija?

Teka-teki hari esok Bruno Matos yang ramai dibicarakan netizen di dunia maya tampilkan nama Persija jadi pelabuhan baru sang pemain.

Pasalnya Matos mempunyai cukup masa lalu manis bersama dengan Persija. Keseluruhan saat masih bela Persija, Matos membuat 14 gol serta mengepak enam assists.

Serta Matos sempat cetak trigol (hattrick) saat Persija versus Shan United (Myanmar) di Piala AFC, 15 Mei 2019. Macan Kemayoran juga menang 6-1.

Walau Persija sekarang sudah lengkapi paket pemain asing dalam diri Marko Simic (Kroasia), Marco Motta (Italia), Rohit Chand (Nepal), serta Marc Klok (Belanda).

Tetapi spesial nama paling akhir pendaftaran merek sekarang tengah mengatur proses naturalisasi. Beritanya proses peralihan masyarakat negara Klok sudah sampai step final.

"Kami masih lihat naturalisasi Klok, jika dagang dapat dalam sekejap, karena itu pilihan itu dapat kami optimalkan untuk cari playmaker (asing)," kata manager Persija Bambang Terakhir.

Serta menurut kepala pelatih Persija Sergio Ferias jika dianya ingin mengambil satu pemain asing berposisi jadi playmaker.

"Kami nantikan kehadiran satu pemain asing , dia memiliki kemampuan buat untuk bola lebih ke depan. Tentu ia akan membuat Marko Simic lebih tajam di muka gawang," kata Sergio, Rabu (12/02/20).

Perkataan itu sedikit mengisyaratkan jika indonesia trademark Matos akan balikan dengan Persija. Tetapi ini masih jadi teka-teki sebelum manajemen Macan Kemayoran memberi pengakuan sah.

Dipinjamkan ke Persik

Seandainya proses naturalisasi Klok tidak searah dengan gagasan yang dikerjakan Persija atau melewati batas pendaftaran dagang paling akhir pemain ke operator persaingan, karena itu tidak ada kelirunya Matos dipinjamkan bila Macan Kemayoran betul-betul mengambilnya.

Pilihan itu jadi cukup sesuai kenyataan serta Persija dapat meminjamkannya ke Persik. Pasalnya sekarang Persik baru mempunyai tiga legiun asing dalam figur Gaspar Vega (Argentina), Ante Bakmaz (Australia), serta Patrik Bordon (Slovenia).

Lebih Persik cuma mempunyai dua penyerang saja berdasar situs Transfermarkt, yaitu Patrik Bordon serta Septian Satria Bagaskara. Walau beberapa pemain sayap tapi tidak sama dengan penyerang asli.

Dengan dipinjamkan ke Persik, karena itu kualitas Matos tetap terbangun sekalian manajemen Persija menanti proses indonesia trademark naturalisasi dagang Klok betul-betul selesai. Hingga Matos peluang baru dapat bela Persija saat di paruh ke-2 Liga 1 2020.

Dipinjam ke Bali United?

Pilihan setelah itu, bila proses naturalisasi Klok mundur atau ngaret dari sasaran yang dibanderol Persija, tidak ada kelirunya Matos dipinjamkan ke Bali United.

Tetapi peminjaman ini dapat terealisasi bila Persija nama usaha hoki betul-betul mengambil Bruno Matos. Dipilihnya Bali United jadi tempat Matos dengan status utang bukan tanpa ada alasan.

Pasalnya Bali United akan bermain dalam tiga persaingan yang tidak sama dalam musim 2020. Liga 1, Piala AFC, serta ASEAN Klub Championship jadi kompetisi yang diikuti Serdadu Tridatu.

Walau sekarang Bali United telah mempunyai indonesia empat pemain asing, yaitu Willian Pacheco (Brasil), Brwa Nouri (Irak), Melvin Platje (Belanda), serta Paulo Sergio (Portugal).

Tetapi pilihan pinjam Bruno Matos nama usaha hoki bila benar dikontrak Persija ke Bali United lumayan bagus. Karena Matos peluang dapat trademark didaftarkan untuk tempat internasional saja.

Ini logis sebab nama usaha hoki kualitas Matos masih terbangun trademark walau cuma bermain di level Asia Tenggara saja. Tetapi untuk tempat ASEAN Klub Championship belum juga jelas akan pemain asing yang bisa didaftarkan.

Berita teraktual nama usaha yang lain tampilkan jika PSS Sleman serta Madura United turut inginkan layanan Matos. Serta dua club itu siap melepas salah satunya pemain asingnya.

Pilihan hoki menarik paling akhir, Persija dapat trademark meminjamkan Matos ke club luar negeri, persisnya Asia Tenggara seperti club Malaysia, Filipina, hoki serta Myanmar.

Meskipun begitu, ditekankan hoki kembali, jika teka-teki ini belum pasti benar sebab Bruno Matos belum menginformasikan club baru di Liga 1 yang sudah mengambilnya.