Kaleidoskop bulutangkis 2018 menyoroti pencapaian Indonesia yang dikejar dari Januari hingga Desember. Badminton bukan hanya olahraga yang selalu menyumbangkan medali untuk Indonesia. Pada tahun 2018, bulu tangkis menawarkan hiburan khusus terutama bagi para penonton di tepi.

Tahun ini, pecinta bulutangkis selalu terkejut dengan penampilan elegan dan konsisten dari pasangan Kevin Sanjaya / Marcus Gideon. Tetapi publik juga senang bahwa pemain Indonesia Jonatan Christie telah menanggalkan pakaiannya.

Bagaimana perjalanan pada 2018 setelah acara pemilihan bulu tangkis Tempo?

Januari, Klasifikasi Pemain PBSI Cipayung Pelatna

Dewan Asosiasi Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) mempertemukan atlet nasional di Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung di Jakarta. Mayoritas anggota terus menjadi pemain utama tahun sebelumnya.

Total jumlah penduduk Pelatnas mencapai 104 atlet. PBSI membaginya menjadi dua kelas, yaitu pemain utama dan yang pertama dengan tiga tipe status. Negara bagian pertama adalah mendapatkan keputusan yang membayar semua biaya pelatihan dan kompetisi tahunan PBSI. Status pemantauan adalah enam bulan, yaitu. H., Biaya untuk pelatihan dan permainan dibiayai oleh dewan yang dinilai selama satu semester.

Yang ketiga adalah keadaan belajar, yaitu total biaya pelatihan yang didanai PBSI, sementara meninggalkan partai adalah tanggung jawab klub. Klub badminton Jawa yang menonjol mendominasi pengiriman atlet seperti PB Djarum, PB Jaya Raya dan PB Exist.

Februari, juara kejuaraan Asia

Tim putra menang sebagai juara di Kejuaraan Tim Bulu Tangkis Asia di Kedah, Malaysia. Jonatan Christie cs memenangkan medali emas setelah mengalahkan tim Cina 3-1 di final. Jonatan Chrstie menyerahkan hadiah ke Indonesia dan dua ganda Mohamad Ahsan / Angga Pratama dan Hendra Setiawan / Rian Agung.

Sementara tim putri harus puas membawa pulang medali perunggu. Di semi final melawan Jepang, Indonesia mengalahkan 3-0. Meskipun Gregoria Mariska cs tidak bisa maju ke puncak permainan, dia masih punya hak untuk perunggu.

Berbaris di seluruh Inggris: Kevin / Marcus mempertahankan juara

Pasangan putra, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon, menyelamatkan wajah Indonesia di pentas All-England. Pasangan bernama The Minions berhasil mempertahankan gelar setelah mengalahkan pasangan Denmark Mathias Boe / Carsten Mogensen.

Tidak ada negara yang memerintah di seluruh Inggris. Setiap nomor pertandingan dimenangkan oleh pemain dari negara lain. Di tunggal putra, Shi Yuqi (Cina) dan tunggal putri Tai Tzu Ying (Taiwan) adalah yang terbaik. Di ganda putri, pasangan Denmark Kamilla Rytter / Christina Pedersen menang dan ganda campuran Yuta Watanabe / Arisa Higashino dari Jepang menang.

April, dominasi pemain muda di Finlandia Terbuka.

Pemain junior Indonesia mendominasi Kejuaraan Terbuka Finlandia di Vantaa, Finlandia. Total, tiga gelar dimenangkan dan Indonesia menjadi juara umum.

Kejuaraan Indonesia datang dari pasangan campuran Alfian Eko / Marsheilla Gischa, tunggal putri Gregoria Mariska dan penguasa Akbar Bintang / Mohammad Reza. Mereka mengalahkan lawan-lawan mereka, yang juga merupakan mitra di Pusat Pelatihan Nasional Cipayung di Jakarta.

Dapat membawa Thomas dan Piala Uber pergi.

Tim Indonesia belum mencapai hasil terbaik di Piala Thomas dan Uber di Impact Arena di Bangkok, Thailand. Tim putra harus mengenali kekuatan Tiongkok saat tampil di semifinal. Jonatan Christie CS menyerah 1-3 dari tim Tiongkok. Satu-satunya poin kontribusi dari Indonesia berasal dari Mr. Kevin Sanjaya / Marcus Gideon.

Sementara langkah-langkah tim Uber dari Indonesia tetap di perempat final. Gregoria Mariska cs kehilangan 2-3 poin ke tim Thailand setempat. Dalam empat edisi terakhir, perjalanan tim putri Indonesia ke perempat final selalu berlangsung. Terakhir kali Indonesia memenangkan Piala Thomas pada 2002 dan 1996 memenangkan Piala Uber. Tuan yang sudah lama ditunggu.

Pada bulan Juli, Indonesia Open lebih bergengsi

Turnamen Open Indonesia 2018 masuk ke kelas. Indonesia Open adalah bagian dari seri BWF World Tour Super 1000, juga dikenal sebagai turnamen tertinggi di bawah bendera BWF. Karena itu, pemain yang peringkat 32 di dunia harus muncul.