Ada saatnya ketika setiap pemilik menemukan dirinya dalam posisi yang sulit karena properti sewaannya ditempati oleh penyewa yang tidak membayar sewa, atau mengganggu dirinya sendiri dan menyebabkan masalah bagi penyewa lain, atau menyebabkan kerusakan besar pada unit sewa, atau perilakunya membuat tidak mungkin untuk melanjutkan hubungan pemilik / penyewa. Meskipun, undang-undang negara bagian yang mengatur penggusuran sangat bervariasi, berikut adalah beberapa tip untuk membantu tuan tanah menemukan diri mereka dalam situasi yang tidak menyenangkan saat mengusir penyewa.

Sebagai pemilik sejumlah besar unit tempat tinggal, akan menguntungkan Anda untuk melibatkan pengacara untuk memberi nasihat tentang masalah penggusuran, serta, untuk menangani tindakan hukum. Hubungan yang terjalin dengan seorang pengacara berguna karena ia akan melakukan berbagai tugas hukum yang hanya mengenakan biaya tetap, sedangkan, menyewa pengacara berdasarkan kasus per kasus dapat menghasilkan biaya hukum yang jauh lebih tinggi.

Mengusir Penyewa karena Tidak Membayar Sewa
Proses penggusuran melibatkan penyampaian pemberitahuan resmi, menginformasikan penyewa bahwa sewa telah jatuh tempo, dan dia menghadapi kemungkinan penggusuran, jika mereka tidak membayar tepat waktu. Jika pemilik tidak memiliki pengetahuan tentang persyaratan hukum pemberitahuan, ada formulir pra-cetak yang memenuhi semua persyaratan hukum untuk pemberitahuan yang tepat. Dalam hal, tunggakan sewa belum dibayar setelah jangka waktu yang ditentukan secara hukum yaitu biasanya, sekitar seminggu, pemilik dapat memulai proses penggusuran atas dasar tidak membayar sewa.

Ingatlah, jika penyewa melakukan pembayaran sebagian selama proses penggusuran, di sebagian besar yurisdiksi, penerimaan pembayaran sewa apa pun, bahkan dalam jumlah kecil, dapat mengakibatkan pembatalan gugatan penggusuran karena tidak membayar.

Pelanggaran Sewa
Ketika penyewa tidak mematuhi ketentuan sewa yang dia tandatangani, pemilik harus memberikan peringatan tertulis, merujuk pada klausul sewa yang dilanggar, dan memberinya waktu untuk memperbaiki masalah. Ini agar penyewa nantinya tidak dapat mengklaim ketidaktahuan bahwa dia tidak tahu, mereka melanggar sewa, atau mereka tidak menerima pemberitahuan tentang pelanggaran tersebut. Hakim akan mendukung pemilik jika ditetapkan penyewa mengabaikan pemberitahuan sebelumnya dan tenggat waktu.

Masalah Kesehatan dan Keselamatan
Penyewa tertentu dapat menimbulkan masalah kesehatan atau keselamatan bagi penyewa lain atau untuk properti secara umum. Di banyak yurisdiksi, pemilik diperbolehkan untuk mengusir penyewa yang perilakunya membahayakan kesehatan penyewa lain atau dapat merusak properti. Pertama-tama, tuan tanah harus melayani penyewa dengan pemberitahuan jangka waktu tertentu (seminggu) untuk memperbaiki atau memperbaiki masalah, atau pindah. Jika tidak ada tindakan korektif yang diambil, pemilik dapat melanjutkan dengan proses penggusuran.

Bahkan jika penyewa menyelesaikan masalah, tetapi Anda masih ingin dia keluar, berikan mereka pemberitahuan tentang penggusuran dengan alasan kesehatan atau keselamatan, serta, pemberitahuan yang menyatakan bahwa penyewa mereka dihentikan.

Itulah beberapa nasehat yang bisa diberikan konsep dasar dekorasi semoga bermamfaat.